Kamis, 17 Maret 2011

Minangkabau - Sikuai, 5 - 7 December 2008

Note: Foto2 yang ditampilkan dalam perjalanan kali ini adalah hasil jepretan temen2, karena foto2 yang saya ambil sendiri dengan kamera saya terhapus pada saat saya sedang melihat2 kembali foto2 terserbut dalam perjalanan pulang di pesawat.  Keisengan yang berakibat sangat fatal. Terima kasih ya teman-teman untuk foto-fotonya.

Jumat, 5 Desember 2008, Setelah beberapa bulan menunggu, akhirnya perjalanan pertama bersama salah satu komunitas travelling dimulai. Bangun subuh karena jam 6 udah harus kumpul di Bandara Soetta. Janjian sama seorang teman yang menunggu di depan kompleknya, Metro Permata 1, hasil halo-haloan sesama peserta yang belum saling kenal sebagai teman seperjalanan. Teman baru saya sempet bingung karena waktu telpon sehari sebelumnya saya bilang bahwa saya sedang di atas atap rumah memperbaiki sesuatu diatas sana .. setelah ketemu gimana Dik ?
Hari pertama, perjalanan dimulai dengan pembagian tiket oleh koordinator perjalanan, lalu boarding.  Sampai di Bandara Padang, kita mampir di rumah makan sambil menunggu bis mengganti ban yg bocor .. seruu banget makan2nya, bayarnya sharing.. Disini gag ada Rumah Makan Padang lhoo
Setelah itu bis meneruskan perjalanan ke .. Lembah Anai, ditengah hujan yang terus turun. Lembah Anai berada di pinggir jalan raya, jadi bisa dilihat dari pinggir jalan.  Mesti hati2 sih karena jalanan juga menikung dan licin .. tapi walau hujan narcisme tetap gag ketinggalan .
Puas berfoto-foto di Lembah Anai, kita lanjut ke  Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau, yang berupa rumah adat Minangkabau asli.  Didalamnya berisi segala hal baik tentang kebudayaan Sumatera Barat dari pakaian daerah, rumah adat yang asli dan peninggalan-peninggalan yang ada. Rumah adatnya bagus, apalagi warna baju pengantinnya .. meriah.


Perjalanan dilanjutkan ke Lembah Harau. Lembah yang dikelilingi tebing yang sangat tinggi dan terjal .. bagusss banget. Bila kita meneriakan sesuatu suara kita akan berbalik, karena itu kenapa disebut Lembah Harau ..Disini juga ada air terjun yang turun dari atas tebing, tapi sayang waktu kita kesana airnya sedang tidak banyak, jadinya tidak terlihat dengan jelas.


 




Ditemani udara yang sejuk banget karena gerimis yang terus menerus dari pagi,  perjalanan di lanjutkan melihat Jam Gadang di Bukit Tinggi. Setelah puas berfoto-foto perjalanan di akhiri dengan cek in di hotel untuk mandi dan beristirahat.  Tapi rupanya ada sebagian bahkan sebagian besar peserta rupanya penasaran sama Durian, gag tau gimana caranya didapat info, yang mau ikut makan durian kumpul setelah makan malam, jadilah kita hunting durian ...
 
 
Sabtu, 6 Desember 2008
Setelah makan pagi dan sedikit nyanyi-nyanyi merayakan seorang teman yang berulang tahun hari ini, perjalanan dimulai dengan melihat-lihat Goa Jepang, yang lokasinya tidak jauh dari hotel, hanya jalan sekitar 5 menit .. Udara pagi ini masih sama seperti kemarin, mendung, dingin dan sedikit gerimis halus. Lokasi Goa menurun, tetapi sudah di tata rapi dengan anak tangga dari batu dan ada pegangannya juga, jadi amanlah.  Anak tangganya lumayan banyak, tapi saya lupa ada berapa anak tangga  :-).  Goa ini juga cukup panjang dan terdapat banyak ruangan, ada ruang penyiksaan, ruang dapur, ruang introgasi, ruang penyimpanan senjata.  Keadaan dalam Goa sudah banyak di renov seperti atap gua sudah di semen walau demikian tetap dapat menampilkan keaslian Goa.

Selesai melihat-lihat dan foto-foto dalam Goa Jepang, kita naik lagi.  Dari sekitar taman Goa Jepang ini, kita bisa melihat pemandangan yang cukup menakjubkan. Kita juga bisa melihat Ngarai Sianok yang sangat populer itu .. kalau masih ingat, Ngarai Sianok ini diabadikan dalam salah satu mata uang RI, yang 1000-an ya klo gag salah .. :-).  Coba perhatikan, sama gag ??


Dari Taman Goa Jepang, kita kembali ke hotel untuk siap-siap berangkat lagi menuju Pulau Sikuai. Dalam perjalanan kita melewati tikungan-tikungan yang terkenal menuju Danau Maninjau yang juga cukup terkenal itu.  Sempet mampir sebentar, again makan durian .. haha, walau perut sedikit tidak bersahabat hari ini.
Setelah puas istirahat dan makan durian serta berbelanja di pinggir jalan, kami menuju pelabuhan untuk naik kapal menuju Pulau Sikuai.  Udara cukup bagus siang ini, langit biru cerah ..Sampai di Pulau Sikuai menjelang sore.

Minggu, 7 Desember 2008
Udara pagi ini sangat tidak bersahabat, hujan yang turun sejak dini hari tidak juga berhenti sampai waktunya makan pagi.  Tapi exploring pantai tetap dilakukan walau ditengah hujan.  Semula berjalan dengan berpayung, tapi lama-lama akhirnya basah-basahan juga ..dan walau basah-basahan tetap foto-foto ria ..
Hujan terus mengguyur Pulau sampai tiba waktu pulang, dikapalpun hujan tetap turun .. semula peserta-peserta yang duduk di dek masih seneng dengan ombak yang agak besar disertai hujan kecil, tapi sekitar 15 menit perjalanan ombak semakin besar dan besar sampai kapal harus memutar arah agar tidak terhantam ombak yang tinggi .. rupanya badai mewarnai perjalanan pulang, saya yang semula duduk di dek akhirnya masuk ke dalam ruang duduk juga.  Tapi Puji Tuhan kami semua selamat sampai di pelabuhan, walau bukan pelabuhan tujuan semula.  Seru juga walau ketar ketir ..
Sampai dipelabuhan, bis sudah menunggu, dan perjalanan dilanjutkan menuju tempat oleh-oleh .. waduhh, semua peserta kalap berbelanja, yang utama Keripik Sanjaj .. Selesai berbelanja, kami semua diantar ke bandara untuk pulang ke Jakarta ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar